Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 06:12:22【Resep】331 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(71525)
Artikel Terkait
- Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
- Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
Resep Populer
Rekomendasi

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya